OLEH-OLEH SACHI DARI SURABAYA
OLEH-OLEH SACHI DARI SURABAYA
Mon, 13 October 2025
Penulis : admin
WhatsApp Image 2025-10-13 at 08.13.34

Tunjungtirto,- (Senin, 13/10) Sachi atau lebih lengkapnya Vania Aqueena Sachi, pagi ini menjadi pusat perhatian di lapangan upacara karena prestasinya yang gemilang. Prestasi apa itu? Untuk mengetahui jawabannya mari kita simak curhatan atau kata hati Sachi.

“Mengikuti kegiatan Duta Siswa merupakan salah satu perjalanan paling berharga dalam hidup saya. Dari awal proses seleksi yang penuh perjuangan, hingga akhirnya bisa mengenakan selempang Duta, saya belajar bahwa setiap langkah menuju mimpi tidak pernah mudah, tetapi selalu bermakna. Menjadi Duta bukan hanya tentang prestise atau pengakuan, melainkan tentang tanggung jawab untuk memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar.

‎Selama menjalankan peran ini, saya mendapat banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan adik-adik dan teman-teman seangkatan, berbagi cerita, pengalaman, dan motivasi. Saya sering berkata kepada mereka bahwa “mimpi besar tidak akan berarti apa-apa jika kita tidak berani memulainya.”   Banyak dari mereka yang merasa ragu akan kemampuan diri, takut gagal, atau merasa perjuangan mereka tidak dihargai. Dari situlah saya mencoba hadir, bukan sebagai seseorang yang lebih hebat, tapi sebagai teman seperjuangan yang mau mendengar, memahami, dan menguatkan. ‎Saya juga selalu mengingatkan bahwa raihlah cita-cita setinggi langit, tapi jangan pernah lupa menapak di bumi. Artinya, kita boleh bermimpi tinggi, tetapi harus tetap rendah hati, menghargai proses, dan tidak melupakan siapa yang telah mendukung kita selama ini. Dunia ini tidak diubah oleh orang yang hanya bermimpi, melainkan oleh mereka yang berani bekerja keras dan berani gagal untuk bangkit lagi.” ‎Dari setiap kesempatan berbagi motivasi, saya belajar bahwa setiap kata bisa menjadi cahaya bagi orang lain yang sedang berjalan dalam gelap. Melihat senyum adik-adik yang kembali semangat belajar, atau teman yang mulai berani mencoba hal baru, menjadi kebahagiaan tersendiri bagi saya. Di sanalah saya memahami bahwa menjadi Duta berarti menjadi “penyala semangat,” bukan hanya pembawa nama.



‎         Menjadi Duta Siswa mengajarkan saya arti kepemimpinan yang melayani, bahwa pengaruh sejati lahir bukan dari posisi, melainkan dari hati yang tulus ingin membantu. Saya berharap apa yang sudah saya bagikan dapat menjadi bagian kecil dari perjalanan besar mereka menuju masa depan yang lebih baik. ‎Saya percaya, setiap dari kita punya potensi yang luar biasa. Kadang kita hanya butuh satu dorongan, satu kata semangat, atau satu teladan untuk menemukan arah. Maka dari itu, saya ingin terus berjuang bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang-orang di sekitar saya karena sejatinya, menjadi Duta bukan tentang siapa yang paling menonjol, tetapi siapa yang paling banyak menebarkan manfaat.”

Wah selamat ya Sachi atas prestasinya!‎

Berita

Artikel Lainnya

LAPORAN KAK FATIMAH DALAM...
Bedali,- (Minggu, 5 Oktober) Kak Fatimah hari ini memulai kegiatan Kursus Pelatih Dasar (KPD) Kepramukaan di  SLB Negeri Bedali Lawang....
Fri, 10 October 2025 | 6:43
BINTANG KEJORA DARI POLTEKAD
Batu,-  Sabtu pagi (Okt, 4) Pak Idris menyampaikan permohonan doa dan restu di grup WA. Pasalnya, anak-anak DKG dan Paskib...
Sat, 4 October 2025 | 4:24
SELAMAT UNTUK SMP NEGERI...
Kepanjen,- (Rabu, 2/10)Bertepatan dengan acara Kabupaten Malang muncurkan 17 Sekolah Unggulan SD dan SMP, diumumkan nama-nama sekolah yang mendapatkan nilai...
Wed, 1 October 2025 | 9:18
KOMIKUS KEREN KITA MENERBITKAN...
Tunjungtirto,- Usai pelaksanaan apel pagi (Senin, 19) di lapangan basket, nama Afiqah Nurdiani Susilo dipanggil ke depan. Ada apa? Biasanya...
Mon, 29 September 2025 | 2:02